Software academia preo
PTC Products Creo. What is Creo? Creo enables the latest in design Creo delivers on a commitment to continuous CAD improvement and features powerful new technologies designed for the ever-evolving world of product design. Generative Design. Ansys Powered Simulation. Additive Manufacturing. Explore Generative Design. Explore Creo Ansys Simulation. Explore Additive Manufacturing.
Explore Capabilities. Get started on your journey to better product design Ready to get started with our best-in-class CAD software? They have all verified exam questions answers which cover the core topics of the CIMA P3 exam very comprehensively.
CIMA Operational certifications are well-acknowledged credentials targeted by many of the IT professionals these days. They contain the most up-to-date CIMA E1 questions answers and explanations which cover the whole syllabus completely.
Our support team is always here to help! PrepAcademia Exam Practice Kit provide They contain the most up-to-date questions answers and explanations which cover the whole syllabus completely. Moreover, Practice test engine confers the idea of actual exam environment and maximize your success chances.
Prepacademia is a unique study resource for all CIMA certification seekers. Stay Connected. Latest Reviews. Performance Training. How to Become a Mechanical Engineer ijimi - October 27, 0. Important Mechanical Engineer Software ijimi - October 27, 0. What is Robotic process Automation ijimi - October 27, 0. Most Popular. Load more.
Alur tersebut akan diberikan dalam struktur berupa flow, dimana suatu flow terdiri atas tahap-tahap pengerjaan, dan dalam suatu tahap dapat terdiri lagi dari beberapa langkah pengerjaan.
Di samping itu, akan diberikan panduan pengisian beberapa parameter dalam suatu subflow, yang dianggap memerlukan harga atau variabel masukan tertentu secara unik. Tahap-tahap yang dilakukan dalam flow ini adalah sebagai berikut: I. Memasukkan dan mendefinisikan parameter-parameter geometri ke dalam database. Gambar II. Secara umum, yang harus dilakukan dalam tahap ini adalah: memasukkan semua parameter geometri lapangan yang dibutuhkan, melakukan binning data, dan finalizing database.
Dalam panduan ini diberikan contoh dengan menggunakan perintah 2D Land Geometry Spreadsheet, untuk data yang dihasilkan dari survey seismik 2D untuk zona darat land. Masukan yang diberikan dalam parameter ini mempengaruhi pilihan-pilihan yang disediakan oleh menu yang lainnya. Tabel ini dapat dikosongkan agar seluruh channel yang tersedia dapat digunakan.
Umumnya shot fold sama dengan jumlah channel yang hidup pada setiap penembakan. Maka dari itu, tidak menutup kemungkinan pola yang terjadi dapat lebih dari satu, jika dalam satu-kesatuan lintasan juga memiliki lebih dari satu pola geometri penembakan. Nilai ini bersesuaian dengan nilai yang ditempatkan dalam kolom Pattern pada sources spreadsheet. Binning Menu ini akan membuka jendela Land 2D Binning.
Menu ini memungkinkan kita untuk: menghitung koordinat-koordinat CDP, memasukkan dan melakukan bin terhadap parameter-parameter binning untuk midpoints dan offset, menghasilkan display QC dari data yang telah di-bin, dan untuk mengakhiri finalize input dan edit database.
Beberapa parameter geometri akan dimasukkan secara otomatis. Kualitas hasil pendefinisian atribut geometri data dapat dievaluasi melalui menu ini. Apabila tampilan penampang tersebut telah menunjukkan susunan atau pola yang sesuai dengan pola penembakan data di lapangan yang cenderung teratur, maka alur pengolahan data seismik dapat dilanjutkan. Apabila sebaliknya, maka pola pada tampilan penampang tersebut harus di koreksi terlebih dahulu. Memberi header pada raw data. Melakukan trace editing serta membuat time gate untuk first break picking dan dekonvolusi.
Input dataset. Menampilkan trace seismik. Trace seismik dari dataset ditampilkan dengan menggunakan Trace Display. Membuat first break picks. Contoh tampilan first break picks IV. Ketika akan melakukan picking, pilih dahulu salah satu menu tersebut sesuai dengan tipe picking yang akan dilakukan.
Lakukan picking untuk membentuk setengah kurva tertutup, kemudian klik MB3 dan pilih New Layer, lalu lakukan picking untuk setengah kurva tertutup sisanya. Surgical mute yang telah dilakukan dapat diinterpolasikan untuk ensemble traces yang lainnya, atau hanya diaplikasikan pada ensemble traces yang bersangkutan saja, yaitu bagian ensemble traces pada saat surgical mute dilakukan.
Contoh tampilan deconvolution time gate VI. Menginterpolasikan first break picks untuk seluruh trace dalam satu lintasan, dengan menggunakan First Break Picking. Setelah melakukan picking untuk first break, trace editing, dan dekonvolusi, keluar dahulu dari jendela display.
Pada saat jendela display muncul kembali untuk kedua kalinya, langsung pilih menu Exit And Continue Flow, agar subflow berikutnya First Break Picking dapat dijalankan. Ada dua perintah atau subflow yang biasa digunakan untuk melakukan koreksi statik refraksi ini, yaitu Refraction Statics Calculation dan Refraction Statics. Kedua subflow tersebut pada prinsipnya menjalankan algoritma yang sama, namun dengan cara yang berbeda. Refraction Statics Calculation melakukan perhitungan koreksi statik dengan perhitungan otomatis, dimana user tidak perlu melakukan first break picking dan sebagainya secara manual.
Sedangkan Refraction Statics, menghitung masukan-masukan yang diperlukan seperti first break picks, pendefinisian lapisan refraktor, dan sebagainya, secara manual. Karena dengan Refraction Statics pengguna dapat melakukan editing secara manual dan interaktif, maka subflow ini cenderung lebih baik daripada Refraction Statics Calculation, walaupun memakan waktu yang juga lebih lama.
Pada panduan ini hanya akan diberikan koreksi refraksi statik dengan menggunakan subflow Refraction Statics. Sebelum menjalankan Refraction Statics, user harus menjalankan subflow Apply Elevation Statics terlebih dahulu untuk menghasilkan harga koreksi statik source dan receiver. Koreksi statik yang telah telah dihasilkan tersebut akan dimpan di dalam database source dan receiver, sebagai koreksi statik ketinggian elevation statics , yang diperlukan untuk perhitungan koreksi refraksi statik sisa residual refraction statics.
Melakukan koreksi statik ketinggian. Memanggil dataset yang akan digunakan untuk koreksi statik refraksi dengan menggunakan Disc Data Input. Aplikasikan koreksi statik ketinggian dengan menggunakan Apply Elevation Statics.
Melakukan koreksi statik refraksi dengan Refraction Statics.
0コメント